Tangga – tangga (ladders)
Tangga – tangga dalam ruangan living quarter dan gudang umumnya terbuat dari kayu. Demikian halnya pada geladak cuaca yang menuju keruangan akomodasi terbuat dari kayu dan dilengkapi dengan pipa pegangan dari besi yang galvanisir.
Steel leader adalah tangga geladak yang dilengkapi dengan batang pegangan dan tiang untuk jalan yang menghubungkan geladak terbuka ke geladak terbuka lainnya pada ketinggian yang berbeda. Anak tangga ini terbuat dari plat anti slip dengan ketebalan 6 mm atau tebuatdari batang besi segi empat setebal 15 mm dipasang paralel. Batang pegangan tangga ini dibuat dari pipa besi di galvanis dengan diameter luar 38 mm.

Steel vertical leader adalah tangga yang dipasang pada tiang utama, tiang deret (derrick post) dan tangga keatap rumah geladak (top of deck house). Tangga ini terbuat dari batang plat dan anak tangganya terbuat dari batang-batang besi bulat. Tangga vertical ini juga biasanya dipasang pada sisi kiri dan kanan buritankapal yang berukuranbesar untuk pemeriksaan tanda sarat air kapal (draught mark).

Tangga keruang muat (cargo hold) dipasang pada sisi ambang palka turun kebawah dimana konstruksinya dibuat sekuat mungkin dan anak tangganya dari besi bulat.
Tangga akomodasi (accomodation ladder) adalah tangga yang dapat diangkat dan diturunkan yang dipasang pada kedua sisi kapal sebagai jalan lalu yang mudah dari geladak kepermukaan air, sekoci atau kedarat. Tangga ini terbuat dari kayu denan bingkai plat besi dan anak tangganya dari kayu. Untuk kapal penumpang yang berukuran besar tangga akomodasi ini dibagi dua. Tangga akomodasi ini mempunyai plat from atas dan from bawah yang terbuat dari grating kayu dan digantung pada dewi-dewi (davit) atau derek (creane) geladak bila kapal sudah berlabuh dan ditempatkan pada sisi kapal bila sedang berlayar.
Tangga jembatan (warf ladder) memiliki bentuk yang hampir sama dengan tangga akomodasi tetapi agak pendek. Tangga ini digunakan untuk jalan lalu yang menghubungkan kapal dengan dermaga atau dengan geladak kapal yang lain.
Tangga jacob merupakan tangga yang terbuat dari tali dengan anak tangga yang terbuat dari kayu atau logam. Digunakan sebagai jalan lalu darurat dari geladak ke permukaan air

Reiling tangan dan tiang – tiang pagar (hand rails and stanchions).
Tinggi dari hand rails ini umumnya 1 meter dan dipasang pada satu sisi ujung geladak terbuka dimana tidak terpasang bulwark. Tiang pagar (stanchions) umunya dipasang dengan jarak 1,4 meter dan bagian atas dari reiling ini dilapisi dengan kayu. Batang reiling dari stanchions untuk kapal barang adalah 2 – 3 jajar dan untuk kapal penumpang 3 – 4 jajar dengan jarak antaranya 23 cm. Pada kedudukan fairlead berada maka hand rails dan stanchions dibuat portable.
Storm rail pada kapal penumpang lorong – lorong dari living quarter dan sebelah luar deck house. Pada kapal berukuran besar railing ini dibuat dari kayu keras, pipa baja yang digalvanis atau pipa – pipa kuningan. Ujung – ujung storm reil dan bracket – bracketnya dibuat dari bahan kuningan atau besi tuang. Pada runag kamar mandi dan wc diharuskan memasang storm rail.
Soekarsono N. A. , Sistem Perlengkapan Kapal, Univ. Darma Persada, 1989
Souchotte. E and Smith, D W., Marine Auxiliary Machine, Newnes-Butterworths, London, 1975
spesifikasi bahan tangga belum dijelaskan
BalasHapusspesifikasi bahan ada bersamaan dengan pengertiannya
Hapusapakah hanya itu saja tangga yang ada pada kapal??
BalasHapussejauh ini hanya itu saja yang bisa saya tmpilkan
HapusMau kirim gimana sob,soalnya saya dapat tawaran jembatan almini yang pakai relingnya tali jaring
HapusSoalnya gambar yang dikirimkan tidak ada dimbah google sob
HapusEmainya sob supaya bisa ngirim gambar
Hapussaya belum paham dengan penjelasannya
BalasHapusbagian mana yang blum paham??
Hapusbisa anda sebutkan spesifikasi bahan yg digunakan pada tangga kapal cargo
BalasHapusada di dalam pengertian masing" tangga
Hapuskalimatnya masih bingung untuk dipahami
BalasHapusbagian mna yg blum anda pahami??
Hapusbagaimana cara pemasangan tangga tersebut
BalasHapusCara Memasang Tangga dengan Metode Adu Manis
HapusBanyak trik yang bisa dilakukan untuk mempermanis sudut tangga, mulai dari membuat pinggulan atau menempelkan kuku macan.
Namun supaya sudut pertemuan antara ujung-ujung keramik tersebut bisa terlihat benar-benar rapih, Anda sebenarnya harus menggunakan metode 'adu manis'. Mungkin ada di antara Anda yang bingung, 'adu manis' itu apa ya? Metode yang dinamakan adu manis ini dilakukan dengan membuat sudut 45 derajat di masing-masing sisi keramik yang akan dipertemukan. Jadi kurang lebih nanti sudut sambungannya seperti pada pertemuan ujung pigura.
Nah, sekarang kita simak langkah-langkahnya untuk meng-adumanis sudut tangga :
1. Buat pinggulan pada pinggiran keramik yang nantinya saling dipertemukan. Lalu coba di-tap atau dipaskan posisinya sebelum benar-benar dipasang. Hal ini dilakukan agar kita tahu rata atau tidaknya hasil pinggulan untuk pertemuan keramiknya, jika sudah rata maka nantinya tidak ada bagian yang mengganjal lagi. (Skill tukang Anda sangat menentukan untuk poin ini. Jika tukang belum ahli, nantinya pinggiran keramik yang digurinda akan grepes dan kelihatan tidak cantik.)
Membuat pinggulan pada pinggir keramik yang sudah terpasang.
Bentuk pinggulan pada keramik.
Membuat pinggulan pada keramik yang akan dipasang.
Mencocokkan hasil pinggulan antar keramik sebelum dipasang.
2. Beri adukan semen pada bagian vertikal yang akan dipasang keramik. Jangan lupa untuk menaburkan semen kering pada adukannya agar adukan tidak terlalu basah, sehingga pada saat keramiknya diketuk-ketuk, adukan semennya tidak turun ke bawah.
Adukan semen pada anak tangga bagian vertikal.
Berikan semen kering supaya adukan tidak turun ke bawah waktu keramik diketuk-ketuk.
Terutama untuk bagian pertemuan pinggul, agar tidak kosong nantinya.
Adukan semen yang turun ke bawah akan menyebabkan bagian adu manisnya kosong, hal inilah yang menyebabkan banyak keramik yang di-adumanis pecah ketika terkena benturan atau tekanan.
3. Pasang keramik di posisinya. Sebelumnya, berikan semen kering pada bagian belakang keramik agar keramik menempel dengan kuat pada adukan.
Semen kering yang ditaburkan di bagian belakang keramik.
Ukur kembali posisinya dengan tembok acuan, lalu ketuk2 sehingga rata.
Ukur kembali posisi keramik sebelum diketuk ke dalam.
Setelah posisinya sesuai, ketuk-ketuk keramik agar adukannya padat dan menempel dengan baik.
Ganjal bagian bawahnya agar posisinya tidak turun kembali.
Ganjal bagian bawah keramik dengan batu atau paku, sehingga posisinya tidak berubah.
4. Cek bagian adu manisnya, apakah sudah bagus dan rata. Jangan lupa cek dengan waterpass untuk memastikan posisinya.
Cek kembali bagian adu manisnya sesudah keramik terpasang.
5. Pasang keramik untuk anak tangga selanjutnya seperti pada gambar dibawah ini.
Berikan adukan semen pada bagian anak tangga yang horisontal.
Pasang keramik diposisinya.
Sesuaikan letak ketinggian permukaannya.
6. Cek posisi permukaan keramik dengan waterpass.
Cek kembali dengan waterpass bagian lebarnya,
juga bagian panjangnya.
7. Setelah semua keramik terpasang, aplikasikan nat untuk bagian adu manisnya. Bisa dibentuk seperti foto dibawah ini, dengan menggunakan tangan atau membuat cetakan/acuan.
Berikan nat dengan semen putih yang dibentuk sedikit melingkar.
Penampilan close-up dari nat pada bagian adu manis.
Setelah terpasang semua, hasil akhirnya akan tampak seperti ini :
Tampak atas.
Tampak depan
Semoga informasi mengenai metode adu manis kali ini berguna untuk Anda semua
Tolong dijelaskan apakah tangga tersebut bisa digunakan pada semua kapal atau hanya ke beberapa kapal tertentu saja?
BalasHapussmuanya bisa digunakan di kapal apa saja tergantung cara aplikasinya
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbagus (y)
BalasHapustapi ada berapa jenis tangga yang ada pada kapal?
yg saya tau saat ini hanya 5
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusapakah tangga tesebut hanya bisa di aplikasikan pada kapal saja....?
BalasHapussepengetahuan saya steel leader bisa untuk di gunakan di rumah
Hapuskok tidak ada penjelelasan tentang diman penempatan tangga kapal tersebut. mohon di perjelas
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapuskarena menurut saya misal, jika itu tangga geladak pasti penempatannya tidak jauh dari area geladak kapal
Hapustrimakasih mbak nani, walupun saya belum puas atas jawaban anda, tetapi setidaknya menambah ilmu bagi saya
Hapuscba anda bca ulng kembli artikel saya ada penemptan di dlam nya di dalam penertiannya
Hapusuntuk kapal pesiar biasanya menggunakan tangga jenis apa?
BalasHapussaya hnya menjelskn tangga kpal cargo, jika anda ingin mengetahui ny saya akn jelskn untuk anda
Hapusmenarik mau tanya kapal jenis niaga menggunakan jenis tangga seperti apa
BalasHapusmaaf yg saya jelskn mengenai tangga kapl cargo
Hapusjika ingin tau saya akan jelskan?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusapakah ada batas muatan berat pada tiap jenis tangga yg anda jelaskan?
BalasHapustentunya ada tpi saat ini saya msih belum mengetahuinya
Hapussama
Hapuskenapa pada masing masing tangga tidak diberi tataletak penempatan nya
BalasHapuskarena menurut saya misal, jika itu tangga geladak pasti penempatannya tidak jauh dari area geladak kapal
HapusKira kira bahan apa yang paling bagus digunakan untuk tangga memutar mbk ?? trimakasih
BalasHapusbisa dri kayu, beton, besi, baja dll
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmakasih neng !
BalasHapusiya sma"
Hapuspengaplikasikan tangga pada kapal itu seperti apa? dan sebutkan model - model tangga pada kapal besrta videonya ya nani")
BalasHapusbagus ya...ruang diskusinya rame ....Nani Supiati Ningsih
BalasHapusbagus ya...ruang diskusinya rame ....Nani Supiati Ningsih
BalasHapusApakah ada standart ukuran tangga berdasarkan ukuran kapal itu sendiri?
BalasHapus